Setiap manusia di muka bumi ini, dalam taraf tertentu telah menyadari, bahwa sebenarnya ia memiliki tujuan hidup.Masing-masing orang tentu memiliki tujuan hidup masing-masing. Sesuai dengan situasi dan kondisi yang di alaminya selama ini.Hanya tujuan itu bisa saja terasa kabur dan tidak jelas, seiring dengan memudarnya semangat atau motivasi yang tertancap didalam diri manusia.Mungkin situasi seperti itu juga menimpa anda?Jika itu memang terjadi pada diri anda.Saya berharap tips berikut ini bisa membantu.
Tapi sebelumnya saya harap anda menyadari, bahwa sebenarnya anda memiliki “Tujuan Hidup”dan tujuan inilah yang memiliki efek untuk merubah hidup anda kelak.
Ok Berikut ini Tipsnya:
- Sadari dan Milikilah Sebuah Tujuan yang jelas.
Namun terasa sulit menempatkan tujuan dalam posisi yang berkaitan dengan hati dan logika seseorang. Karena factor-faktor lain yang mempengaruhinya.
Agar semangat bisa berkobar kembali, maka menyadari dan memiliki tujuan hidup, akan membantu memberikan percikan motivasi yang harmonis.
- Genggamlah Erat-Erat Tujuan atau orientasi positif anda.
- Miliki Rencana yang jelas Untuk membenahi diri.
Ia hanya bercerita dan mengharapkan anda mendengar seluruh cerita sedihnya sampai habis, sesudah itu selesai. Ia bisa bercanda lagi. Dengan kata lain, ia hanya butuh ruang untuk curhat
Intinya daripada sekedar menumpahkan perasaan, kenapa tidak menyusun rencana dan Lakukan Tindakan.
Patahkan Perasaan Cemas dengan Logika Positif Anda
Dalam masyarakat metropolitan. Perasaan cemas, gundah, gelisah dan stress bukan lagi penyakit baru. Secara psiko-sosiol. Dalam keseharian kita selalu di terpa oleh rutinitas yang dan suasana kota yang mungkin tidak kondusif. Hal ini tentu akan memompa perasaan tidak nyaman di hati dan pada akhirnya berefek pada penyakit-penyakit psikis di dalam jiwa kita. Tanpa kita sadari.
Nah, untuk mengatasi hal-hal yang berkaitan dengan kecemasan anda. maka mulailah memperkuat Logika Positif anda. lawan perasaan cemas itu dengan nalar manusiawi yang anda miliki.
Gunakan hukum keseimbangan. Jangan biarkan perasaan negative mendominasi langkah-langkah anda kedepan.
Nah, daripada hanya curhat sekedar menumpahkan kekecewaan hidup. Kenapa tidak mulai menyusun rencana untuk pembenahan diri. Misalnya memulai bisnis sampingan...dan lain2.
:e:
BalasHapus:e:
BalasHapus